Negeri Piramid Mencekam

Sejak kecil saya sangat ingin melihat langsung yang namanya piramida, namun hingga sekarang belum kesampaian. Mesir adalah tempatnya, sebuah negara yang sangat tua peradapannya serta negara yang penuh kisah. Mulai dari Nabi Musa dengan tongkatnya dapat membelah lautan. Hingga pencapaian Persepak bolaan mesir dalam meraih juara dalam Piala Afrika.
Namun semua itu tercoreng oleh adanya peristiwa kematian dalam jumlah tidak sedikit dalam demonstrasi besar-besaran belakangan ini. Demonstrasi tersebut dilatar belakangi oleh tuntutan masyarakat mesir untuk menurunkan Presiden Mesir saat ini. Menurut para demonstran, mereka tidak puas dengan kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini serta sudah terlalu lama presiden dalam menduduki jabatannya, yakni 30 tahun.
Tidak mudah jalan yang dilalui oleh para demonstran, mereka harus "berhadapan" dengan para polisi dan tentara mesir dengan persenjataan lengkap. Para korban pun berjatuhan, info terakhir lebih dari 100 nyawa melanyang sia-sia.
Hal seperti ini hampir sama dengan kejadian diindonesia sekitar 15 tahun yang lalu, dimana masyarakat indonesia tidak puas dengan kebijakan-kebijakan presiden Soeharto pada saat itu. Selain itu Pak Soeharto telah memimpin bangsa Indonesia selama 32 tahun, yang menurut para pemuda pada saat itu beranggapan saatnya regenerasi.
Para demonstran pada saat itu juga tidak mulus perjalanannya, mereka harus berhadapan dengan polisi dan tentara dengan persenjataan lengkap. Korban pun tak terelakkan, entah sudah berapa nyawa telah melayang demi kemajuan bangsa Indonesia.
Dari beberapa peristiwa pergantian seorang presiden dengan cara paksa disemua negara didunia ini hampir sama. Sama - sama memakan korban, yang seharusnya tidak perlu. Apakah demi kemajuan bangsa harus "menumbalkan" nyawa???. Mengapa para pemimpin tetap ngotot diatas singgasana kepresidenan dengan waktu yang lam????.